
Nature walk adalah kegiatan rutin harian yang sering saya dan naoki lakukan dulu saat naoki usia 1.5 tahun. Di usia tersebut ia sedang ada di fase belajar berjalan, sudah bisa berjalan sebenarnya tapi belum terlalu lancar. Mungkin karena memang sedang ada difase super aktif jika tidak diajak keluar rumah ia jadi mudah cranky. Akhirnya oleh saya di fasilitasi si superaktifnya ini dengan kegiatan nature walk. Nature walk adalah kegiatan yang saya adopsi dari metode pendidikan Charlote Mason (CM). Pada kurikulum CM pada bagian SAINS, Nature Walk diperuntukan bagi anak usia dini untuk pembelajaran awal tentang sains dengan belajar langsung melalui alam karena anak usia dini (0-6) tahun mudah paham ketika belajar menggunakan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bisa ia lihat dengan nyata. Sesuatu ia bisa ia pegang, amati dan tiru secara langsung.
“Charlote berharap setiap orangtua membangun tradisi berjalan-jalan di alam terbuka (nature walk) bersama dengan anak-anaknya sedari kecil, sesering dan selama mungkin setiap hari. Jika di luar rumah hanya ada trotoar aspal, maka pergi agak jauh ke taman terdekat atau di desa pinggir kota adalah gagasan bagus. Selama acara jalan-jalan itu, biarkan anak bermain berdasarkan inisiatifnya sendiri dengan apa yang tersedia di alam…Jam-jam di luar ruangan ini harus semaksimal mungkin digunakan sebagai latihan agar anak-anak menjadi pengamat yang peka” ( Ellen Kristi dalam buku Cinta yang Berpikir: Sebuah manual pendidikan karakter Charlotte Mason)
Seperti pada kutipan tulisan Ellen Kristi diatas. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk menjelajah alam sungguhan seperti hutan atau gunung maka kegiatan nature walk bisa diganti dengan jalan-jalan biasa keliling di lingkungan sekitar rumah. Bersyukutnya saya di dekat rumah kami lingkungannya masih asri sekali, masih banyak pohon, bunga, rumput, sawah bahkan ada sungai kecil jadi Naoki bisa belajar tentang alam secara gratis. Jika Bunda ingin mencoba juga namun jika lingkungan rumah tidak memungkinkan maka bisa diganti dengan berwisata di taman kota seminggu 2 atau 3 kali.
Kegiatan nature walk ini tidak hanya kegiatan jalan jalan keliling sekitar rumah tapi di dalamnya saya selipkan juga kegiatan mengenal alam, misalnya mengamati bunga, rumput, pohon, batu, burung, kupu-kupu, sawah, sungai. Naoki senang sekali dengan kegiatan ini .Karena dia yang biasanya cuma bisa melihat bunga, rumput, sawah, sungai dari buku sekarang bisa lihat bentuk nyatanya secara langsung.
Oh iya dari pengalaman dan pengamatan saya menjalani kegiatan nature walk ini bersama Naoki, selain sebagai media mengenal alam secara konkret juga memiliki manfaat lain, apa saja ? simak 4 manfaat berikut ini:
- Melatih empati anak, terutama bagaimana cara memperlakukan mahluk lain dengan baik.
Mungkin ada anak Bunda yang tingkahnya mirip dengan Naoki. Jadi dulu saat masih berusia 1.5 tahun jika melihat kucing atau ayam saat sedang nature walk , ia otomatis jadi gemas dan spontan menendang atau menarik ekornya. Saya tahu maksud dia bukan mau menyakiti tapi tingkahnya itu hanya ekspresi bahwa dia gemas. Tapi saya pikir sepertinya perlu mengajari Naoki cara mengespresikan kegemasannya itu dengan cara yang benar. Sekalian juga saya ingin mengajarkan bagaimana cara berempati pada mahluk lain baik itu binatang maupun tumbuhan. Lalu akhirnya setiap dia melihat kucing, saya akan kasih tahu bahwa kucing itu mahluk ciptaan Allah juga. Kalau ditarik kucing juga bisa merasa sakit. Kasian kan kalau sakit. Kalau Naoki mau pegang kucing, dielus aja ya pelan-pelan. Awal-awal tentu saja dia belum paham, harap maklum karena usianya baru 1,5 tahun tapi lama- lama karena sering diberi pengertian Naoki mulai paham dan tidak narik lagi ekornya saat bertemu kucing. Tapi di elus-elus dan kadang dikasih makan.
Tidak hanya ke binatang, ke tumbuhan pun sama. Misalnya saat melihat rumput Naoki sering refleks mencabut daun atau bunga. Sama seperti ke kucing, dia sepertinya penasaran ingin merasakan seperti apa rasanya memegang daun tapi caranya kurang tepat. Lalu saya beri pengertian kembali, “ Naoki kalau gemas dan penasaran sama daun boleh pegang ya. Pelan-pelan saja tapi jangan ditarik atau dicabut, kasihan . Rumput itu juga mahluk Allah perlu kita sayang”. Lama-lama Naoki paham dan kalau lihat bunga atau rumput dia akan spontan bilang ” pegang aja ya, tapi jangan cabut” . Masya Allah.
- Latihan motorik kasar
Selain melatih empati kepada mahluk lain, kegiatan nature walk ini juga dapat dijadikan stimulasi untuk latihan motorik kasar buat Naoki. Motorik kasar itu adalah gerakan tubuh yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, atau naik turun tangga. Perkembangan motorik kasar ini perlu dilatih agar anak secara fisik bisa berkembang secara sempurna. Dalam kegiatan nature walk ini kegiatan motorik yang sudah pasti dilakukan adalah berjalan. Selain jalan kaki terkadang saya ajak naoki main balapan lari, menedang bola, melompati selokan kecil, melewati jembatan kecil. Naik turun dari tempat yang lebih tinggi.
Pokoknya banyak sekali kegiatan fisik yang bisa kami lakukan bersama, efek positif lain selain motorik kasar yang berkembang dengan baik. otot kakinya jadi kuat sekali. Kemampuan berjalan dan berlarinya juga semakin lancar dan jarang terjatuh .
- Menambah nafsu makan
Manfaat lain yang saya rasakan dari kegiatan ini adalah Naoki juga jadi sehat sekali dan makannya jadi lahap dan banyak. Hal ini karena secara tidak langsung ketika anak diajak berkegiatan fisik maka banyak energi yang akan terkuras, sehingga capek, lapar dan butuh banyak makan untuk menggantikan energinya yang berkurang. Nah buat Bunda yang anaknya susah makan bisa coba diajak kegiatan nature walk, supaya energinya keluar sehingga nafsu makan anak meningkat, makannya jadi lahap untuk mengisi energi kembali. Ke mood dan pola tidur juga sangat berpengaruh, di dalam rumah jarang sekali pecicilan karena mungkin energinya sudah terkuras habis di luar rumah, dan tidur juga jadi lebih nyenyak.
- Kemampuan sosial yang berkembang dengan baik
Dulu saat masih tinggal dikontarkaan di tengah kota, saya jarang sekali mengajak Naoki keluar rumah. Karena kami tinggal di pemukiman padat penduduk dan terlalu banyak kendaraan berlalu lalang sehingga kurang memungkinkan membawa ia jalan-jalan keluar. Karena jarang keluar rumah Naoki jadi takut ketemu orang baru. Nah semenjak sering diajak nature walk ini, secara otomatis ia jadi sering berpapasan dengan banyak orang, sesekali juga ikut bermain saat bertemu anak- anak lain di lingkungan kompleks. Hal ini ternyata berpengaruh ke perkembangan sosialnya , dia tidak lagi pemalu dan juga tidak takut lagi bertemu orang baru.
Nah Bunda itulah beberapa manfaat dari kegiatan nature walk yang dicoba untuk mengisi kegiatan bersama anak di rumah. Semoga sharing ini bermanfaat ya.
Anak bungsu saya juga termasuk aktif Mbak. Tapi dia lebih suka dalam bidang seni. Kebetulan kakaknya laki2, jadi dia terbiasa ngintili kakaknya pergi. Naik sepeda ke sawah, dia dibonceng sama sepupunya. Sampai sawah main layangan hahaha..sama kakaknya. Kalau sama hewan dia sayang banget. Di rumah ada kucing sama ikan. Dia yang rajin kasih makan. Memang bermanfaat sekali nature walk ini untuk anak2. Makasih sharingnya Mbak.
Sama sama mba, iya mba bisa mengasah empati anak juga ya, jadi sayang dengan binatang
Iya bagus tuh mbak… kalo langsung berinteraksi dengan alam, sensasi, pengalaman & motorikny jd lebih terasah, jd cepet nempel di otak.
Betul mba jadi anak bisa belajar secara langsung ya, cepat nempel
Alhamdulillah Naoki terstimulasi lewat aktivitas nature walk ini ya, Mbak. Memang banyak manfaatnya. Next, kalau sudah besar kalau kita ajak jelajah alam dia terbiasa dan menikmatinya. Seperri anak-anakku kemarin saat di Labuan Bajo jalan sampai puncak bukit, trekking..dll ga ngeluh karena menikmatinya
Ternyata manfaatnya bahkan bisa sampai anak sudah besar ya mba, jadi terlatih ya fisiknya. Ga mudah capek
Dulu ketika adik bungsu saya masih usia dua tahun, yuni sering mengajak dia ke pantai. Yuni bebasin dia main apa saja. Bahkan ketika dia ingin main air laut. Meski khawatir, yang jelas yuni cuma akan mengawasi dia. Sesekali dia akan bertanya ini dan itu terkait hal-hal yang dia temukan. Rasanya menyenangkan. Hehe
Yang menemani juga ikut senang ya mba, anak senang ibu juga ikut senang hehe
Hallo, Mbak. Salam kenal
Kebetulan aku juga membiasakan hal serupa pada anak-anak. Kebetulan lagi rumah kami dekat dengan jalur hijau yang lumayan banget buat mengenal alam.
Untuk manfaatnya aku juga merasakan pada anak-anak. Mereka cenderung terasah fisik dan psikisnya kalau diajak jalan ke alam. Nampaknya kegiatan seperti ini bakalan trus kulakukan
Haloo Mba Damar, salam kenal juga ya.betul mba, lebih terlatih ya fisiknya ga mudah lelah kalau diajak kegiatan fisik. Jadi lebih bisa berempati juga dengan sesama mahluk Allah, bagus buat perkembangan phikis anak. yukk mba kita lanjutan kegiatan seperti ini
Makasih sharingnya. Iya nih…harus menyempatkan nature walk. Sekitar rumah aja, ke warung, ke taman, naik beca, banyak sih…
Btw…baru tahu kalo menambah nafsu makan. Iyayah…laper habis jalan²…
Iya mba ga perlu jauh jauh yang penting ada kegiatan outdoor ya hihi
Iya mba abis jalan jalan makannya jadi banyak anakku 😁
Saya setuju dengan metode nature walk. Banyak manfaatnya bagi anak. Selain itu juga bisa mempererat bonding antara orang tua dan anak.
Kebiasaan jalan bersama di luar rumah bahkan masih kami terapkan hingga sekarang, ketika anak-anak sudah besar.
No 3 manfaat jalan bener nih menambah nafsu makan. Hbs cape jln jd mknnya kuat ya mba…hihi