4 Cara Mengenalkan Ibadah Puasa pada Anak Usia 4-6 Tahun

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

“Mengenalkan ibadah puasa pada anak perlu diperhatikan caranya,

jangan sampai caranya terasa memaksa buat anak

dan malah membuat persepi mereka tentang ibadah puasa menjadi negatif”

***

Ramadan tahun ini terasa lebih istimewa buat saya dan keluarga. Pasalnya meskipun sekarang sedang terjadi pandemi, tapi justru  pandemi ini malah bisa memberi hikmah lain buat keluarga kami. Suami yang tahun sebelumnya belum tentu bisa selalu berbuka bersama karena sering dinas keluar kota, alhamdulillah karena karantina ini malah jadi bisa berbuka , tarawih dan sahur bersama setiap hari.

Selain itu,  tahun ini saya mau mulai mengenalkan tentang ibadah puasa ke Naoki. Dan kebetulan suami sedang ada di rumah setiap hari, jadinya saya lebih bersemangat karena ada partner yang bisa diajak berbagi tugas.

Yang kami ajarkan pada anak ini baru tahap pengenalan saja, belum saya minta ikut berpuasa. Usia Naoki anak kami masih 4 tahun, belum ada kewajiban untuk ikut berpuasa. Pengenalan ini tujuannya supaya nanti ketika sudah  masuk usia wajib berpuasa (baligh), dia sudah familiar dengan berbagai ibadah yang perlu dijalani saat bulan Ramadan seperti sahur, tarawih, tadarus dll,  dan juga semoga bisa lebih siap ikut melaksanakan ibadah puasa.

Meskipun masih tahap pengenalan cara yang digunakan juga tetap harus diperhatikan, jangan sampai caranya terasa memaksa buat anak dan malah membuat persepi mereka tentang ibadah puasa menjadi negatif, jangan sampai anak menganggap puasa itu memberatkan dan tidak menyenangkan . Kalau persepsi anak sudah  seperti itu maka jangankan jadi siap, baru mendengar bulan Ramadan saja mungkin sudah terdengar menyebalkan buat mereka.

So, kali ini saya mau berbagi 4 cara seru mengenalkan ibadah puasa ke anak. Cara ini sudah saya dan suami terapkan ke anak dan alhamudlillah berhasil. 4 Cara ini insya Allah akan bisa jadi sarana pengenalan sekaligus menanamkan persepsi seru dan menyenangkan tentang ibadah puasa. Cara ini ini cocok diaplikasikan untuk anak usia 4-6 tahun.

4 cara mengenalkan ibadah puasa pada anak:

1.Membuat hiasan Welcome Ramadan

Cara pertama adalah membuat hiasan dinding Welcome Ramadan seperti gambar dibawah ini:

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

Ajak anak membuat hiasan dinding bersama lalu beri penjelasan ke anak dengan kalimat sederhana yang intinya :

Hiasan dinding ini sebagai penanda bahwa bulan Ramadan telah datang. Bulan Ramadan ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya karena di bulan ini umat muslim diwajibkan berpuasa, selain berpuasa ada juga ibadah Sunnah yaitu Shalat Tarawih. Rutinitas harian juga akan berbeda karena nantinya akan ada sahur dan berbuka bersama.

Sampaikan pemahaman diatas ke anak menggunakan cara dan kalimat yang sederhana agar anak bisa lebih mudah memahami. Hiasan ini juga bisa memberi kesan ke anak bahwa orangtuanya menyambut bulan ini dengan penuh antusias dan suka cita.  Jika orangtua terlihat antusia maka anak akan mencontohnya, ia akan ikut menyambut Ramadan dengan penuh antusias dan suka cita juga.

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

2.Membacakan buku bertema puasa

Cara kedua yang kami terapkan adalah membacakan buku bertema puasa, buku yang saya pakai adalah ini:

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

Buku pertama bisa dibacakan untuk anak 3-5 tahun, isinya tentang peristiwa di rumah saat anggota keluarga lain berpuasa sedangkan Sali (tokoh) tidak, hingga akhirnya Sali malah jadi ingin ikut berpuasa juga. Dibuku ini juga ada cerita  saat sahur dan berbuka,  cerita ini saya gunakan untuk memberi gambaran ke Naoki kegiatan berbuka dan sahur itu seperti apa.

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

Buku kedua bisa dibacakan untuk anak usia 5-6 tahun yang mungkin sudah mulai ikutan berlatih berpuasa setengah hari. Buku ini bisa memberikan gambaran seperti apa rasanya puasa dan bagaimana agar kuat menjalani ibadah berpuasa.

cara mengenalkan ibadah puasa pada anak

3.Mengajak anak menyiapkan takjil berbuka

mengenalkan puasa pada anak
Picture By Freepik.com

Satu lagi cara yang bisa membuat anak makin bersemangat mengenal ibadah puasa adalah dengan mengajak anak menyiapkan takjil. Melihat aneka makanan manis seperti kue, sop buah, gorengan pasti anak membuat anak bersemangat untuk ikut berbuka nantinya. Cara ini juga bisa memberi kesan bahwa puasa itu meskipun tidak makan minum di siang hari sorenya bisa mendapat “hadiah” berbuka puasa dengan makanan yang lezat.

4.Mengajak anak berbuka puasa dan tarawih bersama

Dua acara ini tujuannya agar membiasakan anak terlibat dalam kegiatan ibadah di bulan Ramadan.

mengenalkan ibadah puasa
Picture by Freepik.com
  • Mengajak anak berbuka puasa bersama

Meskipun belum berpuasa atau berlatih puasa baru setengah hari, Bunda bisa mengajak anak tetap ikut berbuka bersama. Ketika sedang asik menyantap makanan, mood anak pasti sedang dalam kondisi senang. Mood dalam kondisi senang dan netral ini adalah saat yang tepat untuk memberi pengajaran tentang pahala berpuasa. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana ke anak yang intinya:

Kalau bisa bersabar menahan lapar dan haus saat berpuasa selain nanti saat berbuka bisa menyantap makanan enak. Kita juga bisa mendapat pahala dari Allah.

  • Mengajak tarawih bersama

Mengajak anak tarawih juga bisa menjadi sarana mengenalkan ibadah puasa, tarawih menjadi penanda bahwa bulan ini kita bisa mendapat lebih banyak pahala lagi jika shalat tarawih. Namun sebelum mengajak anak salat ke masjid untuk tarawih sebaiknya ajarkan dulu tentang adab ketika di masjid ya. Seperti tidak boleh berteriak, berlarian atau menganggu orang dewasa yang sedang shalat. Jika anak belum paham mengenai adab ini saya pribadi menyarankan untuk menunda dulu membawa anak shalat ke masjid agar tidak menganggu yang beribadah. Shalat tarawihnya bisa dilakukan di rumah saja dulu.Kebetulan juga sekarang sedang ada pandemi, cara ke 4 mengenai shalat tarawih di masjid ini belum bisa saya terapkan. Semoga tahun depan pandemi sudah usai dan rencana bisa terealisasi.

 

Demikian Bunda 4 acara mengenalkan tentang ibadah puasa pada anak dengan cara yang menyenangkan ala Ibuk Naoki. Jika diterapkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan, semoga  harapan agar anak nanti lebih siap menjalankan ibadan puasa di usia 7 tahun bisa terlaksana dengan lancar ya. Selain itu mengenalkan puasa sejak dini juga memiliki banyak manfaat lain yang bisa Bunda simak di artikel ini.

 

Salam

Titik Wihayanti

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *