2 langkah tepat untuk membuat anak mau makan sayuran

Beberapa kali di instasroty Instagram saya posting isi piring makan naoki, tampilannya kira-kira seperti ini :

Dari melihat foto diatas lalu ada beberapa teman yang merespon “Naoki suka ya teh makan sayur? Anakku kenapa susah ya ? Gimana sih supaya anak mau makan sayur?, bagi tipsnya dong”.

Sesungguhnya membuat naoki mau makan sayur seperti gambar diatas sangat butuh perjuangan. Sebelumnya naokipun sama sempat berbulan bulan susah makan sayur. Tapi berkat  “treatmen membiasakan maka sayur” yang saya perjuangkan berbulan-bulan juga  akhirnya  alhamdulilah sekarang sudah mau lagi makan sayuran.

Treatmen membiasakan makan sayuran itu gimana ?

Treatmen atau langkah-langkah yang saya lakukan ini sebenarnya Cuma ada 2, tapi dua ini insya Allah kalau di jalani dengan sabar dan engga pantang menyerah insya Allah manjur untuk membuat anak mau makan sayur kembali. Langkah-langkahnya apa saja? Yuk simak berikut ini :

  1. Membiasakan anak makan sayur

Membiasakan anak sayur sejak kecil itu penting karena kebiasaan makan ini akan terbawa menjadi kebiasaan makan hingga dewasa. Contohnya saya yang sedari kecil di biasakan makan sayur, kebiasaan dari kecil ini membuat saya suka makan sayuran hingga dewasa. Berbeda dengan suami, yang menurut mama mertua  sejak kecil lebih sering makan junkfood ketimbang sayuran hingga sekarangpun suami susah sekali diminta makan sayuran.

Membiasakan anak makan sayur ini saya mulai sejak naoki MPASI, dengan menu 4 bintang yang salah satunya terdapat sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Alhamdulillah hingga usia 1.5 tahun naoki suka sekali makan sayuran, bahkan dulu labu siam atau wortel rebus bisa dimakan dengan lahap kayak lagi makan cemilan. 😀

Tapi  menjelang usia 2 tahun, sejak saya mulai mengizinkan naoki makan makanan manis seperti oreo, susu UHT, atau slay olay. Sejak saat itu entah kenapa makan sayurnya tidak se-excited dulu. Enggak  mau lagi di cemal-cemil. Bahkan kalau disuapi pun sering menolak atau di lepeh.Sungguh saya pusyiiing sekali saat itu. Nah  untuk mensiasati supaya naoki tetap makan sayur, saya coba buat dengan dipotong kecil kecil, dicampur dengan nasi yang banyak, diolah jadi bakso sayuran  atau dibuat telur omlete sayuran. Intinya saya membuat menu sekreatif mungkin agar  si sayur ini tetap bisa dimakan tanpa naoki sadar kalau lagi makan sayur.

Dan alhamdulillah cara ini berhasil. Naoki berhasil mau  makan sayur walaupun sayurnya di umpet-umpetin 😀

Hingga kemudian saya tidak sengaja membaca artikel tentang gimana cara membuat anak suka makan sayuran. Salah satu tips yang di sampaikan di artikel tersebut adalah JANGAN PERNAH MENYEMBUNYIKAN SAYURAN DARI PIRING MAKAN ANAK-ANAK. Menyembunyikan ini maksudnya  seperti yang saya lakukan tadi. Di campur – campur supaya anak enggak sadar kalau lagi makan sayuran.

Gonjreeeng…!!!!  kaget dong saya baca artikel tadi, saya pikir cara dicampur-campur tadi sudah benar, tapi ternyata tidak. Dan kalau dipikir ulang sebetulnya bener juga.  Tujuan saya mengenalkan naoki makan sayur dari kecil kan supaya dia suka makan sayuran. Suka dalam arti memang benar benar dengan senang hati makan sayuran supaya tubuhnya sehat. Tapi gimana dia bisa suka sayuran kalau saat makan lihat bentuk sayurannya saja engga pernah ? gimana dia bisa suka kalau si sayuran selalu saya sembunyikan saat dia makan?

Jadi  kemudian saya memutuskan untuk tidak menyembunyikan lagi si sayuran ini. Wortel, brokoli, labu siam hanya saya rebus, tumis atau dibuat sop. Saya sajikan dalam bentuk asli tidak di sembunyikan lagi menjadi omelete atau bakso. Contohnya seperti ini :

Screenshot_2019-07-31-21-30-33-62Screenshot_2019-07-31-21-30-26-17

Bagaimana reaksi naoki saat diberi menu seperti ini? Awalnya tentu saja NOLAK, bilang “gamau-gamau” atau dilepeh. Sempat juga jadi  hopeless melihat naoki menolak begini. Sempat bertanya-tanya juga “ Benar ga sih cara ini bakal bikin anak jadi suka makan sayuran?”.

Lalu saya ingat ada satu lagi tips di artikel tadi SEMAKIN SERING ANAK TERBIASA MELIHAT DAN MENCOBA SAYURAN DI MEJA MAKAN AKAN BESAR KEMUNGKINAN DIA UNTUK SUKA SAYURAN TERSEBUT MESKIPUN AWALNYA MENOLAK, dan butuh hingga 10 kali mencoba sampai akhirnya kita bisa ambil kesimpulan bahwa memang dia tidak suka sayuran tersebut.

Dari sini saya jadi berfikir juga, Kalau saya baru coba 2 atau 3 kali terus anak menolak ,belum tentu kan artinya  anak itu engga suka. Bisa jadi memang masih tahap pembiasaan dan harus di coba hingga 10 kali dulu baru saya boleh menyerah. Akhirnya dari sini saya mencoba lagi, terus ditawarkan setiap hari. Karena awal-awal pembiasaan pasti masih banyak penolakan, maka supaya sayurannya  tidak mubazir. Saya coba sajikan sedikit dulu. Yang penting anak tahu bahwa hari ini dia sudah mencoba makan sayuran. Hari ini misalnya mau makan 2 potong wortel, tetap di syukuri progressnya. Besok di coba lagi dengan ditambah 4 potong dan seterusnya.

Gimana hasilnya teh setelah latihan membiasakan dan mencoba? Alhamdulillah akhirnya naoki jadi mau makan sayur lagi. Memang belum sampai suka banget sampai di cemal-cemil seperti dulu, kadang masih harus di suapi.Tapi minimal dia enggak pernah lagi nolak atau dilepeh saat makan sayuran.

  1. Orangtua mencontohkan makan sayuran di depan anak

Tips kedua ini tujuannya untuk lebih memotivasi naoki supaya mau makan sayur. Caranya dengan sering mencontohkan makan sayuran di depan anak. Jadi saat saya makan, selalu saya tambahkan sayuran yang sama seperti yang saya sajikan ke naoki. Saya makan dengan lahap. Dari yang saya baca jika anak sering melihat orangtuanya makan sayuran  dengan lahap, lama-lama anak akan berpikir “kayanya sayuran itu enak ya, ibuk aja suka sampai lahap begitu makannya, aku mau coba ahh”. Dari sini akhirnya dia mau mencoba. Awalnya setelah mencoba bisasanya ga langsung berhasil, pas udah mencoba anak  berpikir lagi “ohh ternyata brokoli itu ga enak, pahit”.Tapi karena terus menerus melihat orangtua makan brokoli, dia akan jadi makin penasaran “kemarin aku makan brokoli tapi ga enak, ga enak tapi kenapa ibu makan terus ya”. Anak akan semakin penasaran dan  akhirnya mau ikut mencoba lagi. Intinya semakin sering anak melihat orangtua mencontohkan makan sayuran semakin besar kemungkinan untuk mencoba sayuran tersebut dan lama-lama jadi suka. Semoga

Jadi itu 2 langkah yang insya Allah manjur untuk membuat anak mau makan sayur lagi. Yang perlu di ingat selama dalam proses membiasakan ini adalah harus sabar,telaten, jangan menyerah dan kalau anak tidak mau jangan dipaksa. Memaksa akan hanya akan membuat anak makin sulit untuk suka makan sayuran.

Semoga 2 langkah ini juga bisa diterapkan Bunda-bunda di rumah ya, selamat mencoba.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *